Selasa, 30 Juni 2009

DATA BASE

DATA BASE

Tugas makalah sistem informasi LKS
Dosen Pengajar: Bpk. Wiku Suryomurti


DISUSUN OLEH:

KURNIAWAN
206046103837

Perbankan Syariah VI A

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
PRODI MU’AMALAT (EKONOMI ISLAM)
JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2008



DATABASE
Basis data terdiridari dua kata yaitu basis dan dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang , sedangkan data suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti kaset (lagu,penyanyi,pencipta dan lain-lain) atau kendaraan (mobil, motor, bus, dan lain-lain).
Pemanfaatan bentuk dari basis data yaitu dapat digunakan di berbagai aktivitas penggunanya, dimana pemanfaatan ini memenuhi obyektivitas berikut:
1. Kecepatan dan kemudahan
2. efesiensi ruang penyimpanan
3. keakuratan
4. ketersediaan
5. keamanan
6. pemakaian bersama
Penerapan Basisdata
Pemanfaatan perangkat keras komputer di dalam sebuah organisasi/perusahaan atau perorangan yang senantiasa berhubungan dengan basis data biasanya digunakan untuk pengelolaan sistem informasi yang saat ini sudah menjadi suatu keharusan unatuk meningkatkan efesiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional suatu organisasi.
Penerapan basis data ini dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan dengan menggunakan pemrosesan file yang merupakan pendekatan manajemen tradisional dan pemrosesan basis data yang merupakan perkembangan dari pendekatan yang pertama.
Pemrosesan File
Pemrosesan file didefinisikan sebagai kumpulan dari program aplikasi yang melayani pengguna akhir untuk menghasilkan sebuah laporan, dimana susunan data di dalam file dirancang untuk satu program aplikasi.
Pendekatan ini di dalam suatu sistem basis data merupakan pendekatan manajemen tradisional dimana organisasi atau perusahaan yang terdiri dari sub-sub bagian membuat suatu aplikasi dan basis data sesuai dengan keperluan bagiannya sendiri.
Keterbatasan yang dimiliki oleh pendekatan berbasis file yaitu:
1. Data yang terpisah, dan berorientasi pada program, yaitu ketika data disimpan dalam banyak file yang saling berpisah, hal ini akan menyulitkan pengaksesan data yang diinginkan.

2. Kerangkapan data
Setiap program aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri sehingga memungkinkan terdapat file data yang sama (kerangkapan data) diantara banyak program aplikasi yang dibuat dan file data yang satu dengan yang lain, meskipun sama (misalkan file MHS) kadang isinya tidak selaras. Hal ini mungkin terjadi karena belum tentu beberapa file data yang sama tadi diupdate semua ketika terjadi perubahan nilai datanya (misal, perubahan untuk nilai data alamat rumah, ketika seorang mahasiswa pindah rumah).
Pemrosesan Basis Data
Pemrosesan basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang terintegrasi dan diolah untuk memenuhi kebutuhan para pengguna didalam suatu organisasi. Basis data adalah kumpulan dari file data yang besar dimana dapat digunakan secara simultan oleh banyak departemen dan pengguna. Pada pendekatan ini, data tidak hanya dimiliki oleh satu departemen saja akan tetapi data tersebut dimiliki oleh semua departemen karena data tersebut disinpan pada suatu sumber di perusahaan dan digunakan secara bersama.
Penggunaan secara bersama menimbulkan banyak perubahan yang akan terjadi pada suatu basis data yang digunakan, jika dibandingkan dengan pendekatan manajemen file. Standarisasi data, suatu file data yang disimpan di dalam satu basis data strukturnya harus dibuat sama, sesuai dengan kebutuhan para pengguna di semua bagian perusahaan. Kerangkapan data dapat dihilangkan atau diminimalisasi. Basis data bersifat data oriented , artinya, bahasa pemrograman apapun (yang ada DBMS) dapat digunakan untuk mengakses data yang sama, sehingga jika akan mempengaruhi program aplikasi yang ada. Pada pendekatan ini basis data tidak hanya berisi data operasional saja tetapi juga berisi penjabaran tentang data itu sendiri (sistem katalog) sehingga memudahkan programer untuk melakukan suatu perubahan.

Konsep Dasar Basis Data
Pada suatu organisasi atau perusahaan,basis data merupakan susunan record data operasional lengkap dari suatu organisai atau perusahaan yang diorganisir dan disimpan secara terintegarasi dengan menggunakan metode tertentu pada komputer sehingga mampu memunhi informasi optimal diprerlukan oleh pemakai dan Database manajemen Sistem (DBMS).
DBMS itu sendiri adalah sebuah perangkat lunak yang mengatur dan mengontrol akses dari dan ke basis data dan sebuah program yang berinteraksi dengan basis data. Terminologi dari basis data adalah sebuah kumpulan dari program aplikasi data yang saling berinteraksi dengan basis data itu sendiri.

Komponen Sistem Basis Data
Komponen sistem basis data terdiri atas:
1. Data
2. Perangkat keras
3. Perangkat lunak
4. Pengguna
5. Programer
6. Pengguna akhir
Beberapa Istilah yang Digunakan pada Basis Data
Berikut ini adalah istilah istilah yang digunakan pada basis data:
1. Enterprise
Enterprise merupakansuatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dan sebagainya. Data yang disimpan dalam basis data operasional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional:
-data keuangan
-data mahasiswa
-data pasien

2. Entity (Entitas)
Entitas adalah suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh entitas adalah suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
-Nasabah
-Simpanan
-Hipotik
3. Attribute (atribut)
Attribute adalah karakteristik dari entitas tersebut. Contoh entitas nasabah, atributnya terdiri dari : kode nasabah, nama nasabah, dan alamat nasabah.
1. Data value (nilai data)
Nilai data merupakan isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh: atribut nama nasabah dapat berisi nilai data: Nina, rika , titin dan sebagainya.
2. Key data elemen (kunci elemen data)
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh : entitas nasabah, dan sebagainya.
3. Record data
Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh : kumpulan atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah.


Beberapa keuntungan menggunakan Basis Data
1. Terkontrolnya kerangkapan data
- Pada non basis data
- Basis data
2. Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan berlaku untuk keseluruhan.
3. Data dapat dipakai secara bersama
4. Dapat diterapkan standardisasi
5. Kemanan data terjamin
6. Terpeliharanya integritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan (ketersediaan) data dari berbagai macam kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplkasi.
8. Data independence
Beberapa kerugian menggunakan Basis Data
1. Storage (tempat penyimpanan data)
2. Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
3. Perangkat lunaknya mahal
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait. Beberapa keuntungan menggunakan Basis Data
Kesimpulan
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan
organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi
organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat,
mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
Pada perangkat lunak seperti Visual FoxPro yang beroperasi pada lingkungan
PC, basis data tidak hanya sekedar kumpulan table, tetapi juga mencangkup hal-hal
lain, seperti hubungan antar table, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan
paduan sejumlah medan milik sejumlah table), dan bahkan kode yang disebut prosedur tersimpan.

DAFTAR PUSTAKA

Sistem Basis Data, (Jakarta: Universitas Gunadarma,2007) hal 1-5
www.asep-hs.web.ugm.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar